.

Selasa, 24 November 2015

Teks Anekdot

Regina Trisnasari
X-MIA 1 / 25


                            "BBM NAIK ?!?!"

                Pada suatu hari terdapat beberapa orang yang sedang mengobrol asyik di sebuah rumah nanas.

Spongebob : “Hei, bagaimana menurut kalian tentang kenaikan   harga BBM ?”
Squidward : “Ya, bagaimana nih. Harga BBM naik, aku tidak bisa menggunakan mobil supercepatku lagi. Sekarang BBM mahal harganya.”
Shandi : “Iya tuh, BBM naik, mahal harganya. Pasti akan berdampak pada harga-harga lainnya.”
Patrick : “Halah kalian ini seperti orang kesusahan saja, kaya aku dong jalan kaki. Kan tidak mengeluarkan biaya.”
Spongebob : “Kalau jalan kaki kan melelahkan. Lebih baik menggunakan sepeda selain tidak mengeluarkan biaya, menyehatkan juga.”
Patrick : “ Hei Spongebob, bagaimana jika ban sepedamu bocor? Kau harus tetap jalan.”
Squidward : “Sudah kalian malah berdebat. Lebih baik kita adukan kepada Tn. Crab saja. Siapa tahu masalah ini cepat tuntas.”
Shandi : “Iya setuju. Ayo.”

                Mereka berangkat menuju Krabby Patty, dan dalam beberapa menit mereka sampai.

Patrick : “Halooo…. Selamat pagi Tn. Crab ?”
Tn. Crab : “Pagi. Ada apa kalian kemari?”
Spongebob : “Tn. Crab kami kemari ingin membicarakan tentang masalah kenaikan BBM sekarang ini. Tidak bermaksud berdemo, namun kami hanya ingin Tn. Crab membantu menyelesaikan masalah ini. Karena kami dan seluruh warga merasa kesulitan jika BBM naik.”
Tn. Crab : “Oh begitu, ya nanti saya selesaikan. Hmmm, sebentar lagi saya mau berangkat liburan bersama putriku, saya mau menikmati liburan saya dulu ya.”
Shandi : “Tapi Tn. Crab, kami membutuhkan penyelesaian masalah ini secepatnya.”
Tn. Crab : “Ya sudah, silahkan masuk. Tetapi kita hanya punya waktu sebentar.”

                Merekapun memasuki ruangan Tn. Crab dan segera membicarakannya.

Squidward : “Jadi begini Tn. Crab, keluhan kami kemari adalah jika BBM naik kita tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi kami.”
Tn. Crab : “Ya kalau begitu kan bisa naik bus atau bisa naik sepeda.”
Shandi : “Tapi Tn. Crab, jika mereka menggunakan bus atau sepeda, bagaimana dengan kendaraan pribadi yang mereka miliki? Apa mereka harus mendiamkannya atau bahkan menjualnya begitu saja ?”
Tn. Crab : “Ya itu biar dipikirkan lagi oleh pemiliknya. Saya hanya memberikan saran dan menganjurkannya saja. Lagian Cuma naik Rp. 1.500,00,- saja kok. Masih kecil tuh.”
Patrick : “Tapi Tn. Crab, jika sebagian dari mereka kalau naik bus itu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada menggunakan kendaraan pribadi. Kecil bagaimana Tn.? itu tetap akan berdampan besar bagi kami.”
Tn. Crab : “Ya seperti yang saya katakana tadi. Kalian bisa menggunakan sepeda. Sudah, kalau begitu saya mau siap-siap liburan dulu. Maaf.”
Spongebob : “Baiklah. Maaf Tn. Crab jika kami mengganggu kegiatan anda.”
Squidward : “Kami pamit Tn. Crab, terimakasih atas waktunya. Selamat pagi.”
Tn. Crab : “Ya. Pagi.”

                Merekapun pulang dengan heran atas keputusan Tn. Crab yang lebih mementingkan keperluan pribadinya daripada kepentingan seluruh warganya.

1 komentar:

  1. Ya, tapi penulisan dialog seperti itu hanya lazim dalam drama, bukan dalam cerita! Lihat --> cerpen atau novel

    BalasHapus