.

Minggu, 28 Februari 2016

Cerpen



Perbedaan Tak Merubah Persahabatan

Nikmatnya bila semua serba tercukupi, apapun bisa dibelinya. Itulah Elsa seorang anak dari pengusaha besar di Jakarta. Tapi hal yang sangat baik dari keluarga itu mereka mampu bersikap dan berperilaku sopan, ramah, dan suka menolong terhadap tetangga maupun orang-orang yang berkunjung ke rumahnya. Elsa bukanlah anak yang manja dengan orang tuanya dan dia bisa bersikap baik terhadap semua orang.
            Salah satu teman terbaik Elsa yaitu Rina, dia berasal dari keluarga yang sederhana. Mereka bertempat tinggal dalam satu kecamatan sehingga membuatnya mudah untuk bermain atau sekedar bertemu. Namun sudah 3 minggu ini Rina tak pernah kelihatan lagi. Setiap pulang sekolah Elsa berjalan melewati depan kelas Rina. Namun ia tak pernah melihatnya.
            “Kok Rina nggak pernah kelihatan? Kemana ya, biasanya dia selalu masuk sekolah. Dia kan rajin.” tanya Elsa pada Mamanya.
            “Mungkin sakit.” jawab Mama.
            “Kalau begitu coba nanti sore aku ingin ke rumahnya lagi,” kata Elsa bersemangat.
            Sudah beberapa kali Elsa mengetuk pintu, namun taka da jawaban dari dalam rumah. Kemudian tiba-tiba muncul seseorang dari sebelah rumah.
            “Ada apa ya mbak?” tanya seorang laki-laki.
            “Saya mau mencari teman saya, Rina namanya.” jawabnya cepat.
            Terkejutnya setelah mendengar jawaban dari lelaki itu, bahwa Rina yang selama ini dia kenal dan menjadi sahabatnya mengontrak di rumah itu dan sekarang dia kembali ke desanya.
            Sekembalinya Elsa ke rumah, ia hanya bisa melamun dan tak bisa berbuat apa-apa. Lantas ia bergegas ingin mencari Rina di desanya.
            “Mama aku ingin mencari Rina, biarkan dia bisa melanjutkan sekolahnya lagi.”  tanya  Elsa.
            “Baiklah kalau itu keinginanmu, ayo segera cari alamat Rina dahulu,” jawab Mamanya dengan penuh perhatian.
            Akhirnya keinginan Elsa terpenuhi dan selama beberapa jam bertanya-tanya di tempat pedesaan yang pernah Elsa ketahui, ia bisa menemukan alamat rumah Rina. Kedatangannya pun disambut haru oleh keluarga Rina.
            “Rina, kedatanganku bersama keluarga ini ingin mengajakmu kembali bersekolah sekaligus ikut kami kembali ke Jakarta lagi.” ujar Elsa.
            “Soal sekolah dan biaya apapun kamu tidak usah khawatir,. Biar saya yang menanggungnya.” lanjut  Papa Elsa.
            “Baiklah, bila Elsa dan Bapak Ibu menghendaki, saya sangat bersyukur dan banyak mengucapkan terimakasih atas kebaikan Elsa dan keluarga.” jawab  Rina diselingi haru.
            “Terimakasih banyak Pak, Bu, kami tidak bisa lagi harus memberikan imbalan seperti apa, Karena kami hanya petani biasa.” lanjut  Ibu dan Bapak Rina.
            Lalu mereka pun kembali berpelukan untuk kembali menyambut Rina menjadi sahabatnya kembali.

1 komentar:

  1. Ada baiknya sebelum mengunggah teks (apa pun) perlu melakukan cek dan recek, editing. Yang benar "mengubah" bukan "merubah". Penulisan dialog juga belum benar. --> "... Biar saya yang menanggungnya." lanjut Papa Elsa. Penulisan yang benar .... menanggungnya," lanjut Papa Elsa.

    BalasHapus